Pitch Deck

 HELLO GUYS......

Kembali bersama saya di sini, kali ini saya akan Pitch Deck.

Apa Itu Pitch Deck ?

Pitch deck adalah sebuah presentasi singkat yang menjelaskan gambaran umum mengenai rencana bisnis.Dengan bantuan tersebut, kamu bisa menjelaskan seperti apa produk atau jasa kepada calon investor dan membuat mereka tertarik memberikan pendanaan untuk bisnis

Tujuannya..... ?

Tujuan dari dibuatnya pitch deck adalah untuk menarik investor agar mau membiayai atau mendanai startup yang dibuat.Oleh karena itu, dalam membuat pitch deck tidaklah boleh asal-asalan. Tampilannya haruslah menarik dan informatif. Lebih lanjut, dalam pitch deck biasanya terdiri dari beberapa slide dan menceritakan dengan jelas apa tujuan dan lingkup bisnis startup-mu.

Apa Saja Unsur-Unsur yang ada di dalam Pitch Deck ?

Cover

adalah hal yang menggambarkan bisnis startup dengan singkat. Bayangkan kalian berada satu lif dengan seorang investor, dan selama dilif itu kalian harus bisa membujuk investor untuk mendanai ide kita. Apa yang bisa kita lakukan? Hal yang bisa kita lakukan tentu adalah dengan memiliki cover yang bagus. Mempunya kata kata atau beberapa kalimat menarik sehingga investor tertarik dengan ceoat untuk membiayaui segala kebutuhan ide startup kita 

Problem

Kita menjelaskan masalah apa yangs aat ini dialami masyarakat kita. Okeh, kita bayangkan kita ingin membangun startup ecommerce yang melayani jual beli ikan cupang, maka paparkanlah masalah yang saat ini diderita oleh masyarakat yang kesulitan mencari ikan cupang yang bagus,  murah. Atau permasalahan lain yang masih berkaitan, seperti menyediakan cara atau teknik untuk membangun budi daya ikan cupang, dan selanjutnya kita lead semua peternak ikan cupang itu untuk  berjualan didalam platfom startup kita. Ini sudah masuk kedalam teknik softselling si

Solution

Memberikan solusi atau jalan keluar dari permasalahan yang sudah kita jelaskan barusan. 

Market Size.

Terangkan berapa besar pasar orang yang menbutuhkan produk dari bisnis startup kita. COntohnya adalah kalo kita bikin bisnis startup tentang driver-online maka pasarnya pasti sangat luas karena hampir dari kita semua membutuhkan transportasi yang mudah, cepat, aman dan hemat

Product.

Kita juga harus memperahtikan produk kita terlebih lagi mengerti apa seliing pon dari produk kita. Sederhananya adalah apa yang membedakan produk kita dengan produk kompetitor. Berikan jaminan kepada pelanggan (yang juga diterangkan kepada calon investor kita), jikalau-mereka membeli produk mereka-akan mendapatkan produk yang lebih-baik-dan-berbeda dibandingkan dengan produk yang mereka beli disana

Atau mendobrak segala presepsi jelek tentang produk yang kita jual secara umum. Misal, ojek sangat berbahaya karena kita tak pernah kenal dengan pengendara dan rentan orang tersebut berbuat jahat kepada kita sebagai penumpang, atau argo bisa berubah sewaktu waktu. Namun kita sebagai (katakanlah) pengusaha startup driver-online dobrak segala presepsi negatif itu dengan mengatakan bahwa aplikasi driver-online kita aman, dan hemat karena argonya sudah ditentuka saat kita ingin mengorder driver

Business Model

Sebenarnya para penginvestor tidak tertarik dengan produk kita. Namun hal yang enjadi penginvestor tertarik untuk mendanai usaha kita adalah visi kita yang bisa membidik market opportunity dan akan mendatakan return value atau balik modal atau profitable 

Tips & Tricks 

Buatlah Slide 10-15

Slide disini akan menjadi wadah dari garis besar profile perusaahaan startup kita. Presentasi tidak apa apa terlalu pendek  yang terpenting adalah bisa memberikan gambar jelas perusahaan kita. Bisa saja kita menambahkan data data lain, dan slide slide penjelasan lain jika calon investor itu meminta

Pahami Materi Dengan Baik

Founder yang baik adalah founder yang mengerti dan faham betul tentang perusahan yang ia rintis. Jika ia tidak memahami sedikit/sebagian maka investor juga akan ragu ragu untuk mendanai rintisan perusahaan tersebut

Gunakan Huruf Yang Mudah Terbaca

Pitch deck bukan skripsi atau buku yang berat berat bacaanya namun hanya sebatas laporan dengan jata kata yag sederhana, sehingga onvestor bisa memahami dengan baik apa yang kita maksud. Juga, tulisan font yang diapakijuga harus yang mudah dicerna

Pelajari Pitch Perusahaan Lain

Dengan ini kita bisa mengetahui standard pitch yang baik dan sudah sukses. Ada beberapa contoh pitch baik dari perusahaan perusahaan ternama seperti Airbnb, Gojek, Uber, dsb. Linknya ada disini

Ok Guys.... sampai disini dulu yaahhh kita, see you next ime :D

Sumber : 

- https://www.yasyaindra.com/2020/12/kewirausahaan-kupas-tuntas-pitch-decks.html

- https://www.ekrut.com/media/pengertian-pitch-deck-dan-cara-membuatnya

Prototype MPV

 HALO Guys....

Hari ketemu lagi di blog saya, hari ini saya akan membahas tentanng prototype MVP, mari simak...

APA ITU MVP ?

Dilansir dari laman Forbes, minimum viable product adalah suatu produk dengan berbagai fitur dasar yang mampu menarik perhatian setiap pengguna dan juga mampu memenuhi keperluan mereka, serta mempunyai nilai fungsi yang sangat tinggi walaupun bentuknya itu sendiri belum terlalu canggih. Istilah minimum viable product pertama kali diperkenalkan oleh Eric Ries, salah seorang pengusaha dan juga konsultan startup dari Amerika dengan bukunya yang berjudul “Lean Startup”. Dirinya menjelaskan bahwa MVP adalah versi dari produk yang di dalamnya memungkinkan para pengusaha untuk bisa mengumpulkan respon tingkat kepuasan konsumen dengan upaya dan juga biaya yang rendah

Tujuan Minimum Viable Product. 

1. Segera Meluncurkan Produk Salah satu tujuan paling utama dari minimum viable product adalah mampu membantu pebisnis untuk segera meluncurkan produk. Kenapa? Karena ada kalanya seorang pebisnis harus merilis produk secara segera, seperti merilis produk saat ada momen yang penting.

2. Menguji Produk Pada Pengguna Sungguhan Sebelum akhirnya dirilis, umumnya suatu produk akan melewati tahap uji coba terlebih dahulu dengan menggunakan metode A/B testing. Tapi, pengujian ini tidak dilakukan secara menyeluruh. Dilansir dari laman Product Plan, pebisnis bisa melakukan uji coba pada pengguna sungguhan dengan melakukan minimum viable product . Mereka nantinya akan memperoleh feedback yang nyata dan sungguhan dari apa yang ditampilkan pada MVP. 

3. Menghemat Pengeluaran Umumnya, perusahaan startup belum mempunyai sistem pendanaan yang matang seperti perusahaan besar. Untuk itu, perusahaan startup harus sangat menghemat pengeluarannya. Nah, minimum viable product adalah solusinya. Perusahaan startup bisa membuat suatu produk yang sederhana dan mendapatkan feedback dari para penggunanya. Sehingga, mereka tidak harus mengeluarkan biaya yang sangat besar agar bisa menyempurnakan produk. 

4. Risiko Kegagalan Lebih Kecil Risiko adalah hal yang tidak bisa dihindari. Tapi, setiap pebisnis bisa meminimalisirnya dengan cara membuat minimum viable product. Hanya dengan membuat berbagai fitur dasar di dalam produk, maka Anda bisa memahami perilaku dan juga harapan dari para pengguna. Anda bisa lebih menyempurnakannya kembali pada produk akhir Anda.

Prototype

MPV

Produk

Nah, berikut adalah salah satu produk kami dengan merk Polo, saya mempunyai rencana atau tambahan desain yang agak berbeda untuk kaos polo ini. menurut saya, kaos ini lebih keren lagi jika ditambahkan kantong kecil di daerah dada sehingga pengguna bisa menaruh benda kecil di baju dan juga di bagian lengan baju ditambahkan 'list' atau 'garis-garis' satu atau dua buah supaya terlihat estetik. 

mungkin sampai sini saja artikel nya, sampai bertemu di lain waktu yaah