HALO Guys....
Hari ketemu lagi di blog saya, hari ini saya akan membahas tentanng prototype MVP, mari simak...
APA ITU MVP ?
Dilansir dari laman Forbes, minimum viable product adalah suatu produk dengan berbagai fitur dasar yang mampu menarik perhatian setiap pengguna dan juga mampu memenuhi keperluan mereka, serta mempunyai nilai fungsi yang sangat tinggi walaupun bentuknya itu sendiri belum terlalu canggih. Istilah minimum viable product pertama kali diperkenalkan oleh Eric Ries, salah seorang pengusaha dan juga konsultan startup dari Amerika dengan bukunya yang berjudul “Lean Startup”. Dirinya menjelaskan bahwa MVP adalah versi dari produk yang di dalamnya memungkinkan para pengusaha untuk bisa mengumpulkan respon tingkat kepuasan konsumen dengan upaya dan juga biaya yang rendah
Tujuan Minimum Viable Product.
1. Segera Meluncurkan Produk Salah satu tujuan paling utama dari minimum viable product adalah mampu membantu pebisnis untuk segera meluncurkan produk. Kenapa? Karena ada kalanya seorang pebisnis harus merilis produk secara segera, seperti merilis produk saat ada momen yang penting.
2. Menguji Produk Pada Pengguna Sungguhan Sebelum akhirnya dirilis, umumnya suatu produk akan melewati tahap uji coba terlebih dahulu dengan menggunakan metode A/B testing. Tapi, pengujian ini tidak dilakukan secara menyeluruh. Dilansir dari laman Product Plan, pebisnis bisa melakukan uji coba pada pengguna sungguhan dengan melakukan minimum viable product . Mereka nantinya akan memperoleh feedback yang nyata dan sungguhan dari apa yang ditampilkan pada MVP.
3. Menghemat Pengeluaran Umumnya, perusahaan startup belum mempunyai sistem pendanaan yang matang seperti perusahaan besar. Untuk itu, perusahaan startup harus sangat menghemat pengeluarannya. Nah, minimum viable product adalah solusinya. Perusahaan startup bisa membuat suatu produk yang sederhana dan mendapatkan feedback dari para penggunanya. Sehingga, mereka tidak harus mengeluarkan biaya yang sangat besar agar bisa menyempurnakan produk.
4. Risiko Kegagalan Lebih Kecil Risiko adalah hal yang tidak bisa dihindari. Tapi, setiap pebisnis bisa meminimalisirnya dengan cara membuat minimum viable product. Hanya dengan membuat berbagai fitur dasar di dalam produk, maka Anda bisa memahami perilaku dan juga harapan dari para pengguna. Anda bisa lebih menyempurnakannya kembali pada produk akhir Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar